Kamis, 09 Maret 2017

Pengalaman Dalam Membangun Komunikasi Dengan Orang Lain

Berkomunikasi adalah cara sederhana berhubungan dengan masyarakat, di era modern jaman sekarang semakin di mudahkan dalam berkomunikasi dengan orang lain, bisa dengan telepon, internet dan lain sebagainya. Disini kesempatan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya dalam membangun komunikasi dengan orang lain.

Dalam komunikasi konvensional (ngobrol langsung dengan orang lain) adalah contoh sederhana dalam mempraktekan cara berkomunikasi. Dan seperti kita tahu bahwa semakin mirip latar belakang kita dengan orang yang kita ajak komunikasi akan semakin memudahkan proses komunikasi itu sendiri. Namun kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya menjalin komunikasi dengan beda suku dan budaya, sehingga proses komunikasi kurang efektif.

Ketika menjadi mahasiswa baru tahun 2014 lalu jelas saya menemukan banyak teman baru dari berbagai wilayah yang berbeda, mulai dari aceh hingga papua semua menjadi teman baru saya sekarang, dan semuanya membaur dalam satu kelas yang sama.

Di awal petemuan saya sedikit susah menjalin komunikasi dengan para teman yang notabene susah berbicara bahasa jawa, ya bahasa jawa karena sejak kecil saya di lahirkan dalam tradisi budaya jawa yang kental dan medok, oleh karena itu saya melanjutkan study di salah satu inversitas favorit di jogja.

Banyak teman yang mengeluhkan tentang kebiasaan saya berbicra bahasa jawa karena mereka belom mengerti tentang bahasa jawa, oleh karena itu saya mulai membiasakan diri berbicara dengan bahasa indonesia yang jelas masih kental medoknya. Namun saya sedikit risih juga ketika teman saya berbicara bahasa daerah dengan teman sedaerah nya. Ada yang berbicara bahasa padang, aceh, papua, dan yang paling membuat saya susah mengerti adalah ketika teman saya berbicara bahasa padang dengan teman sedaerahnya.

Di tahun 2017 ini saya sudah masuk di semester 6, dan jika allah menghendaki kurang lebih satu tahun lagi saya menjadi sarejana muda. Di semester 6 ini saya lebih memahami sedikit demi sedikit bahasa daerah kawan saya, kami saling berbagi pengetahuan tentang bahasa daerah masing-masing, tentu dengan bahasa indonesia sebagai pengantarnya.
Di semester 7 nanti juga akan di laksanakan program kkn tematik yang mana mahasiswa seluruh universitas akan di acak menjadi satu kelompok besar yang berbeda daerah, jurusan dan tentu beda bahasa.

Pengalaman berkomunikasi selama lebih dari dua tahun dengan teman berbeda bahasa tentu menjadi modal agar sukses dalam kkn nanti, mengingat anggota kkn berisikan siswa dari bermacam daerah di indonesia dengan suku, budaya dan bahasa yang berbeda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar